Counterfeit....

Teman lama berlalu dan Teman baru siap mengisi hari...
Itulah kehidupan, memang selalu ada yang datang dan pergi meskipun hati berat rasanya untuk melupakan teman lama yang selalu mengisi hari-hari tapi mereka justru menghilang saat waktu memisahkan kita. Mungkin kalian memang telah melupakanku dan tak merindukanku lagi tapi sejujurnya, aku masih sangat terkenang dengan kebersamaan kita walaupun kadang memang menjadi sangat pahit.

Aku selalu berpikir apa kesalahanku pada kalian tapi tak ada jawaban yang pasti. Sampai akhirnya kini kusadari apa yang sering kalian keluhkan padaku saat itu selain sifatku yang childish, cerewet, moody, ngeselin,egois 'n jutek tapi dibalik keburukan sifatku itu, kalian juga pernah bilang kalau aku tuh setia kawan, peduli sama temen, perhatian, komitmen 'n baik... (aku jadi ga tau, kalian itu jujur apa ga sih???)
Aku emang jarang banget jalan-jalan bersama kalian dengan waktu yang panjang (sampai malam) apalagi untuk ke tempat yang jauh, dan mungkin kalian lebih memilih teman yang "gaul", yang bisa kemana-kemana sebebasnya demi mendapatkan kesenangan dan itu jelas bukan aku.. Aku memang bukan teman yang hanya untuk senang-senang saja karena pertemanan yang seperti itu, banyak sekali kebohongan dan kepalsuan..

Mungkin kalian ga inget pernah nulis opini kalian tentang aku, tapi sampai sekarang kertas itu masih kusimpan dengan baik. Aku juga sempat berpikir untuk melupakan kalian, tapi di kertas yang sama kalian juga menulis "jangan pernah ngelupain aku ya, aku sayaang banget sama kamu, kamu jadilah diri sendiri dan jangan pernah berubah kecuali untuk menjadi lebih baik" 
Jujur, dari dulu aku tuh tulus dan ga pernah negative thinking ke kalian walaupun sering juga kalian hanya mendatangiku disaat ada masalah tapi aku tetap berusaha untuk membantu semampuku.

Mengecewakan memang, tapi sampai sekarang, aku masih berharap kita dapat bertemu kembali..
Tapi, please... jangan sampe saat kita ketemuan justru memulai lagi kebohongan demi kebohongan tapi jujurlah agar kita sama-sama bisa introspeksi diri.
Jangan juga, pura-pura care ketika sms tapi padahal itu hanya untuk menyenangkan sesaat dan kemudian setelah hari itu kita ga bisa berhubungan lagi..
Itukah yang akan selalu dilakukan? Dan semuanya hanya PALSU.....

Bukankah pertemanan itu harus dipertahankan di segala situasi, mau senang ataupun sedih?

Tapi aku bersyukur, karena telah meminta untuk ditunjukkan teman yang baik untukku, yang benar-benar tulus padaku dan dijauhkan dengan yang hanya berpura-pura ataupun memanfaatkanku untuk hidupnya..

"Habis manis sepah dibuang", itulah sebenarnya kata-kata yang ingin kutuliskan di buku tahunan....