Mau cerita tentang pengalamanku audisi SarMag nih..
Sebelumnya aku ga tahu apa-apa tentang itu, sampai teman-temanku sibuk membicarakan hal itu. Apalagi saat liburan panjang ini, di facebook juga banyak yang ngomongin dan nanya-nanya aku, "kamu udah ditelepon belum?" atau "udah ada kabar dari Kampus?". Sumpah.. aku aja sebenarnya ga yakin akan ditelepon sama pihak Kampus tapi teman-teman yang justru yakin kalau aku akan mendapatkan undangan SarMag, ya itulah namanya, Program Sarjana Magister yang ditawarkan dari Kampusku. Karena itu, aku jadi ikut menunggu-nunggu apakah mungkin aku akan ditelepon, kunantikan beberapa hari, tak pernah ada kabarnya. Aku mulai pasrah, apalagi perkuliahan juga akan segera dimulai..
Hari Jumat malam jam 8:16 PM, aku mendapatkan sms untuk datang ke Kampus hari Senin nanti untuk penjelasan SarMag. Ga lama kemudian, banyak sms masuk yang nanyain "kamu udah di sms?"atau "kamu dapat sms ga dari Kampus?" ada juga "aku diundang juga ga ya?". Waktu aku buka fb juga banyak yang udah ngomongin. Ada juga yang nanya kriteria SarMag apa? tapi saat itu aku belum tahu dan yang lainpun banyak yang bingung apalagi yang udah ganti nomer hp. Perdebatan terus berlanjut, melalui sms bahkan di fb tentang siapa aja yang sebenarnya dapat undangan, apa aja kriterianya, dan gimana nasib yang ganti nomer. Hari Minggu, kalau ga salah dan aku lupa jam berapa, aku mendapatan sms lagi, kali ini untuk memberitahukan temanku (Icha) yang tidak dapat dihubungi karena nomernya telah diganti padahal mendapat undangan. Sebenarnya, dari hari sebelumnya, aku telah memberitahukan dia nomer yang dapat dihubungi untuk menanyakan informasi, dan setelah mendapatkan sms baru di minggu pagi, aku segera mem-forward sms padanya.
Hari Senin tiba..
Dari pagi, aku sudah sms-an dengan teman-temanku yang mendapatkan undangan padahal acaranya diadakan jam 1 siang. Jam setengah 1 aku sudah tiba di Kampus, sementara dua temanku (Charen dan Icha) belum juga tiba.
Siang itu juga sangat beruntung karena yang tadinya aku begitu malas pergi karena sangat panas dan harus naik angkot, tiba-tiba abangku sudah pulang dan dia bersedia untuk langsung mengantarku ke Kampus, hehe... Hampir jam 1, aku sudah bertemu dengan teman-temanku. Setibanya di lantai 6, kami diharuskan mengisi daftar hadir sebelum memasuki aula dan menunggu dimulainya acara. Rasa bosan dan mengantuk sudah tak bisa dikendalikan, sementara acara belum juga dimulai, akhirnya jam 2 para pembicara hadir dan acaranya dimulai.
Mereka menjelaskan berbagai hal, mulai dari pengertian SarMag, fasilitas, pengalaman senior sampai biaya yang harus kami keluarkan untuk melanjutkan program ini. Aku ga akan menjelaskan secara rincinya, tapi inti pentingnya saja yang harus kita ketahui:
1. SarMag adalah program Sarjana Magister, dimana kita akan kuliah selama 3 tahun untuk mengikuti program S1 dan langsung dilanjutkan kuliah lagi selama 1 tahun untuk mengikuti program S2. Dengan kata lain, percepatan kelas, kami diharuskan mengikuti program Trisemester bukan Semester lagi.
2. Diperuntukkan bagi mahasiswa yang mendapatkan IPK diatas 3,5 dan TOEFL min. 500 serta lulus tes Wawancara.
3. Kampus berada di TB Simatupang.
4. Berkesempatan mendapatkan gelar dari Universitas luar negeri jika nilai memenuhi standar yang ditentukan.
5. Biaya yang harus ditambahkan untuk program ini sebesar 10 juta dan mendapatkan notebook.
Itulah isi singkat penjelasan beasiswa SarMag dan kami diharuskan mengikuti tes Toefl pada hari Rabu dan Wawancara di hari Kamis.
Hari Rabu tiba..
Jam 9 aku harus sudah tiba di Kampus untuk mengikuti tes Toefl, beruntung lagi aku, di hari itu yang seharusnya aku naik angkot, ada tetanggaku yang pulang kerumahnya hari selasa dan akan kembali kerja hari Rabu dan bersedia mengantarku hingga ke Kampus. Akhirnya jam setengah 9 pagi, aku sudah tiba. Janjian dengan teman-temanku seperti biasanya dan aku menunggu di taman Kampus, tak lama kemudian mereka datang. Kami langsung menuju ke gedung temapat tes akan diadakan, berkenalan dengan teman baru sejenak sambil menunggu jam 9 untuk naik ke lantai 3. Sesampainya di depan ruangan untuk tes, kami diharuskan lagi menandatangani daftar hadir dan baru boleh masuk. Tak lama kemudian, tes dimulai, ya tes yang mencakup Listening, Structure, Reading..
Sulit memang tes itu, tapi aku sudah berusaha dan menunggu hasilnya nanti.
Untungnya, sepulangnya dari Kampus, aku dan teman-temanku X pergi ke Kota Tua dengan kereta api, setidaknya hal itu membuatku senang dan melupakan soal-soal merumitkan tadi. Rasa lelah, pusing dan pegal memang terasa karena tak biasa berdiri terlalu lama apalagi di kereta yang cukup asing untukku, tapi kebahagiaan bisa berkumpul dengan teman-teman mengalahkannya walaupun ada 2 temanku yang tak ikut.
Hari Kamis tiba..
Wawancaranya apa ya?? ga kebayang sama sekali, tapi datang ajalah, kali ini benar-benar harus naik angkot. Pengalaman pertama naik angkot pagi-pagi, aku berangkat jam 8 karena kupikir akan macet sementara acara dimulai jam 9. Ternyata perjalanan amat lancar, ga ada macet dimana-mana. Akhirnya aku tiba jam 9 kurang 15 menit. Ga lama nunggu di masjid Kampus, Icha sudah datang, kemudian Charen juga datang dengan teman barunya (Dita) yang selalu bareng akhir-akhir ini karena rumah mereka berdekatan.
Menuju gedung untuk wawancara, ternyata udah banyak juga yang datang tapi belum boleh masuk, seperti biasanya lagi kita harus tandatangan di daftar hadir. Ga lama kemudian, baru deh kita diperbolehkan masuk ke sebuah ruangan untuk menunggu dipanggil namanya dan masuk sendiri-sendiri ke bilik untuk di wawancara.
Wawancaranya itu seputar diri kita sendiri kok jadi ga usah deg-degan, contohnya latar belakang keluarga kita, motivasi ikut program ini, juga ditanyain hambatan apa kira-kira dalam program ini, itu untuk mengetahui seberapa komitmennya kita mengikuti SarMag.
Setelah selesai wawancara, diberitahukan kalau pengumumannya hari Jumat atau Sabtu melalui telepon.
Hari Jumat tiba..
Ga ada kabar sedikitpun, tapi teman-teman mulai banyak yang bertanya-tanya, mulai deg-degan, harap-harap cemas dan sebagainya. Hari itu, tak membuahkan hasil, ga ada pengumuman sama sekali...
Hari Sabtu tiba..
Jam 10, aku mulai mendapatkan sms, bukan dari panitia SarMag, tapi dari Charen yang menanyakan sudah mendapatkan telepon atau belum. Ga lama setelah kita sms-an, dia bilang kalau dia sudah ditelepon dan diminta untuk mengikui toefl class.
Sampai siang hari, aku belum juga mendapatkan telepon, ya sudah pasrahlah aku kalau emang aku ga diterima. Tapi kemudian, Charen sms lagi kalau Ais tadi ditelepon dan diminta untuk menyampaikan padaku info yang diberitahukan kepadanya yaitu kami diminta untuk mengikuti perkuliahan seperti biasa selama seminggu sambil menunggu pengumuman yang ditunda minggu depan. Semakin ga mengerti deh aku, akhirnya aku meminta nomernya Ais untuk konfirmasi. Dan ternyata benar info tadi, tapi itu belum jelas apakah aku akan diterima atau tidak.
Seminggu, aku menjalani kuliah seperti biasa. Mulai berkenalan dengan teman-teman baru dan akrab dengan mereka. Walau ga semua teman yang ada dikelas, karena sebagian ada yang harus mengikuti toefl class jadi ga masuk ke kelas biasa tapi ada juga yang ga mau ikut toefl dan kuliah seperti biasa, secara ga langsung berarti mundur dari SarMag karena seharusnya mereka setelah seminggu mengikuti kursus, mereka mengikuti tes toefl lagi di hari Sabtu.
Katanya khan pengumumannya Sabtu, tapi ternyata kata yang ikutan tes toefl diundur sampai hari Senin..
Hari Senin lagi..
Perkuliahan libur, tapi aku ke kampus untuk mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan besok. Aku tuh benar-benar lupa kalau pengumuman SarMag hari ini, bahkan aku ga memikirkannya.. hahaha.. Tapi siang harinya, aku dapat sms bertubi-tubi yang nanyain "udah ditelepon Kampus belum?", aku sempat kaget tuh bacanya tapi dengan cepat aku jawa "belum", terus aku jadi mikirin deh.. Waktu ol di fb, ada lagi yang nanya hal sama seperti sms, terus aku tanya aja ke dia "emang siapa yang udah ditelepon?", eh ternyata belum ada satupun yang dihubungi Kampus hari ini.
Udah deh, malas banget nunggu-nunggu pengumuman yang ditunda-tunda terus.. Jadi nikmatin aja deh kuliah seperti biasa besok.
Hari Selasa..
Bangun pagi seperti biasanya, mandi, siap-siap ke kampus. Ada kuliah umum hari ini, jam 9.30 jadi aku berangkat dari rumah jam 8.30. Jam 8.15, aku masih asik menonton tv sambil melihat-lihat jam, tiba-tiba telepon rumahku berdering, sebenarnya malas sekali mengangkatnya tapi akhirnya aku angkat juga meski agak lama.
Ternyata itu telepon dari Kampus yang menyatakan aku telah diterima beasiswa SarMag dan besoknya briefing di Kampus Simatupang.
Sebenarnya aku udah ga perlu lagi kuliah seperti biasa tapi aku tetap datang ke Kampus untuk melakukan kuliah seperti biasanya dan bertemu teman-teman sekelasku.
Hari Rabu..
Aku janjian dengan teman-teman karena belum mengetahui Kampusnya, akhirnya kami tiba sebelum jam 2 siang. Disana kami diberikan pengarahan tentang berbagai hal yang menyangkut program Beasiswa SarMag ini dan kami juga diharuskan menandatangani surat pertanyaan yang menyatakan kami berkomitmen mengikuti program ini. Setelah tanda tangan, itu berarti kami telah resmi menjadi mahasiswa SarMag..
*Perkuliahan hari Senin-Jumat jam 8.00-13.00, kemudian sampai jam 16.00 kuliah mandiri, satu hari satu mata kuliah, tidak ada UTS namun di akhir pertemuan UAS, tidak ada PI namun Skripsi dan Thesis menggunakan b.Inggris, setiap tahun diadakan tes toefl.
*Mahasiswa lain SarMag Psikologi 2010 : Charen, Citra, Arief, Kharisma, Audita, Maya, Astrid, Nurjannah, Dhio, Wigi, Desi, Ajeng, Inoy, Avi, Yudi.
*Terima kasih untuk semua yang telah mendoakan dan mendukung aku..
selamat ya cut, bisa ikut sarmag dlm satu paket ( hemat waktu & biaya juga)...
BalasHapusjgn sia2 in ksempatan ini,, kan langka krn ga semua orang bisa mendptkannya...
insyaallah acut bisa menjalani,, kamia yakin ko,, ah ya kau kan emang mahasiswi yg pintar(jgn ge-er ya)...
hwaiting,, semangaaaat cut....^^
k'mia
selamat y Acuqori..
BalasHapusbener kaann, filing aku itu mah dr dulu bener... haha
ntr bagi2 y ilmuny,, awas klu sombong!! haha
semoga kuliahny lancar2 aja :)
bai: sema
makasih ya semua..
BalasHapusInsya Allah,semua lancar aja ya..
Tetap semangatkan aku ya..